strategi global |
1. Pendahuluan
Pada awalnya komputer digunakan untuk memecahkan permasalahan
lokal. Saat ini komputer digunakan untuk mengelola sumber daya yang sangat
luas, karena perusahaan memandang seluruh dunia sebagai pasar mereka. Para
eksekutif perusahaan melakukan investasi teknologi informasi guna mencapai skala
ekonomis, mengembangkan produk, dan memenuhi pelanggan diseluruh dunia.
Selama tahun
1980-an dan awal tahun 1990-an, Perusahaan multinasional (multinational
corporation – MNC) raksasa telah berhasil membangun sistem informasi global
(global information systems – GIS), membutuhkan pemrosesan informasi
yang khusus. Dan deawasa ini perusahaan tersebut membuat peningkatan
besar-besaran baik untuk arsitektur maupun aplikasi sistem informasinya. Sistem
yang semula dirancang untuk mendukung operasi terpusat atau tersebar akan
direkayasa ulang yang memungkinkan perusahaan induk dan anak perusahaannya
beroperasi sebagai suatu sistem yang terintegrasi dan terkoordinasi. GIS masa
depan akan memungkinkan anak perusahaan untuk menyesuaikan produk dan jasa
mereka dengan para pelanggan, namun tetap menyediakan informasi yang diperlukan
para eksekutif diperusahaan induk untuk menjalankan perusahaan global.
2. PERUSAHAAN MULTINASIONAL
Perusahaan
multinasional (multinational corporation – MNC) adalah perusahaan yang
beroperasi melintasi berbagai produk, pasar, bangsa, dan budaya. MNC terdiri
dari perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan. Anak-anak perusahaan
tersebut tersebar secara geografis dan masing-masing mungkin memiliki tujuan,
kebijakan dan prosedur sendiri. Dengan bentuk tersebut, MNC mungkin merupakan
bentuk organisasi paling rumit yang keberadaannya saat ini meluas.
Aktivitas
setiap perusahaan dipengaruhi oleh kondisi internal dan eksternal, dan bagi MNC
lingkungannya memiliki lingkup global. MNC merupakan suatu sistem terbuka
tetapi berusahan meminimumkan ketidakpastian yang ditimbulkan oleh lingkungan.
Ketidakpastian dalam hal ini adalah “perbedaan antara jumlah informasi yang
diperlukan untuk melaksanakan suatu tugas dan jumlah informasi yang telah dimiliki
oleh organisasi”. Karena ketidakpastian melibatkan informasi, para
eksekutif MNC dengan mudah melihat bahwa mereka dapat mengatasi
pengaruh-pengaruh lingkungan dengan menggunakan secara baik teknologi
informasi. MNC membuat sistem pengolah informasi yang paling sesuai dengan
kebutuhan mereka dari segi pengaruh lingkungan dan warisan administratif.
Perusahaan yang berhasil membuat sistem yang cocok memiliki peluang terbaik
mencapai kinerja yang baik, mereka yang gagal berisiko tinggi mengalami kinerja
yang buruk.
Tempat yang
baik untuk memulai mempelajari pemakaian komputer di pasar internasional adalah
struktur organisasi yang tepat (menurut William Egelhoff dari Fordham
University) mengidentifikasi 4 struktur yang berbeda, yakni :
- Divisi Fungsional Sedunia (worldwide
functional divisions),
Anak
perusahaan diorganisasikan menurut jalur fungsional-manufaktur, pemasaran dan
keuangan. Bidang-bidang fungsional dari anak perusahaan melapor langsung pada
pasangan fungsional mereka di perusahaan induk. Dengan demikian data yang
mengintegrasikan seluruh operasi perusahaan tidak terdapat pada tingkat yang
lebih rendah. Sehingga perencanaan strategis MNC harus dilakukan pada tingkat
eksekutif puncak di perusahaan induk.
- Divisi Internasional (international
divisions),
Semua anak
perusahaan di luar negeri melapor pada divisi internasional MNC yang terpisah
dari divisi domestik.
- Wilayah Geografis (geographic regions),
MNC membagi
operasinya menjadi wilayah-wilayah dan tiap wilayah bertanggung jawab atas
anak-anak perusahaan yang berlokasi dalam batasnya. Tidak ada komunikasi antar
wilayah, karena arus informasi dari tiap wilayah langsung dikoordasikan dengan
staf dikantor pusat (perusahaan induk).
- Divisi Produk Sedunia (worldwide
product divisions).
Perusahaan
diorganisasikan menurut jalur divisi produk, dan tiap divisi bertanggung jawab
atas operasi mereka sendiri di seluruh dunia. Sehingga memungkin MNC lebih
mudah mengenali beragam kebutuhan produk dari berbagai anak perusahaan dan
menyesuaikan lini produk menurut kebutuhan tersebut.
Keempat
struktur organisasi tersebut menyediakan hubungan pelaporan yang berlainan
antara perusahaan induk dan anak perusahaan.
3. PERLUNYA KOORDINASI DALAM MNC
Koordinasi
merupakan kunci mencapai keunggulan kompetitif dalam pasar global. Perusahaan
yang tidak mampu mendapatkan kontrol strategis atas operasi internasionalnya
dan mengelolanya dengan koordinasi global tidak akan berhasil dalam pesatnya
ekonomi internasional.
Kemajuan
teknologi informasi dan telekomunikasi serta metodologi pada dekade terakhir
ini telah membuat koordinasi global menjadi lebih mudah. Banyak keuntungan yang
dapat diperoleh MNC dengan memiliki kemampuan pengolahan informasi yang baik,
yang didasarkan pada kemampuan koordinasi global. Keuntungan tersebut mencakup
:
·
Fleksibel dalam memberi respon terhadap pesaing diberbagai negara;
·
Kemampuan memberi respon terhadap suatu perubahan meningkat;
·
Kemampuan mengikuti kebutuhab pasar di seluruh dunia;
·
Kemampuan mentransfer pengetahuan antar unit di berbagai negara;
·
Biaya operasional keseluruhan berkurang
·
Peningkatan efisiensi & efektivitas dalam memenuhi kebutuhan
pelanggan;
·
Kemampuan mencapai dan mempertahankan keragaman produk perusahaan,
teknik produksi dan distribusi.
4. STRATEGI BISNIS GLOBAL
Telah
diketahui bahwa MNC dapat mengadopsi berbagai struktur organisasi. MNC juga
dapat memilih strategi yang akan mereka ikuti.
Strategi
Bisnis MNC (Christopher Bartlett & Sumantra Ghoshal) dikelompokan atas
empat (4) strategi, yaitu :
1. Strategi
Multinasional; perusahaan induk memberikan kebebasan kepada anak perusahaan
untuk mengembangkan produk dan praktek mereka sendiri serta senantiasa
memberikan pelaporan keuangan (desentralisasi). Strategi ini menimbulkan
kendurnya pengendalian oleh perusahaan induk (kantor pusat), dan sistem
informasi memudahkan desentralisasi dalam pengambilan keputusan strategis serta
terdiri dari proses dan database yang beridiri sendiri (oleh anak perusahaan).
2. Strategi
Global;
pengendalian ada di perusahaan induk (sentralisasi proses &
database). Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia
dengan produk-produk standar. Produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi
secara sentarl dan dikirimkan ke anak-anak perusahaan. Hal tersebut mengakibatkan
sebagaian besar kapasitas sistem informasinya berlokasi diperusahaan induk dan
terdapat sentralisasi proses dan database. Pengendalian sangat ketat dan
strategi diatur oleh pusat.
3. Strategi
Internasional; perpaduan strategi global (sentralisasi) dan strategi
multinasional (desentralisasi). Strategi ini memerlukan suatu tim manajemen
diperusahaan induk yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan menembus pasar
global. Keahlian ini disediakan anak perusahaan yang digunakan untuk
mengadaptasi produk, proses dan strategi perusahaan bagi pasar mereka sendiri.
Dengan strategi ini akan menggunakan sistem interorganisasi yang menghubungkan
proses dan database perusahaan induk dengan anak perusahaan.
4. Strategi
Transnasional; perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerja sama
memformulasikan strategi dan kebijakan operasi, mengkoordinasikan logistik agar
produk mencapai pasar yang tepat. Tercapainya efisiensi dan integrasi global
serta fleksibilitas di tingkat lokal. Dari Gambar 4.4 terlihat rumitnya sistem pengendalian
yang diperlukan, demikian pula arus sumber daya dari satu titik ke titik lain
ketika perusahaan berfungsi sebagai suatu sistem yang terkoordinasi. Selain itu
menunjukkan kapasitas pemrosesan informasi yang tersedia pada tingkat anak
perusahaan. Ketika perusahaan menerapkan strategi transnasional, perusahaan
mencapai integrasi dalam sistemnya dengan menggunakan standar yang diterapkan
pada skala internasional serta dengan arsitektur yang umum. Tim pengembangan
menyertakan wakil dari berbagai anak perusahaan untuk memastikan bahwa sistem
tersebut memenuhi kebutuhan local. Strategi transnasional menempatkan tanggung
jawab yang besar pada pengelola database untuk memastikan keseragaman rancangan
database di seluruh dunia.
Sistem
informasi yang digunakan MNC ketika mereka mengikuti empat strategi bisnis
tersebut dinamakan Sistem Informasi Global (Global Information System
– GIS), yang merupakan suatu sistem yang terdiri dari jaringan-jaringan
yang melintasi batas-batas negara.
0 Response to "Penggunaan Komputer Di Pasar Internasional"
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan Sopan
No SARA
No spam (Link Aktif)
Jika anda ingin mendapatkan file utuhnya silahkan hubungi admin atau request di kolom komentar dengan menyertakan email anda
Insya Allah akan kami balas secepatnya
Terima kasih telah berkunjung jangan lupa di share gan....!!!!!