DAYA SAING PEREKONOMIAN INDONESIA

DAYA SAING PEREKONOMIAN INDONESIA

LATAR BELAKANG MASALAH DAYA SAING PEREKONOMIAN INDONESIA

•      Dari hasil penelitian lembaga-lembaga dunia , maupun dalam negeri , menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber produksi yg boleh dikatakan kaya , mengingat SDM yg berlimpah , dgn angkatan kerja yg besar , disertai sumber daya alam yg potensial .

•      Namun dgn angkatan kerja yg besar dan sumber daya alam (SDA) potensial , belum cukup tampil menjadi negara yg memiliki daya saing tinggi .

•      Sejak diberlakukan kesepakatan perdagangan bebas antara ASEAN dgn Cina  ( Cina –AFTA ) januari 2010  , nampak kekhawatiran bahkan ketakutan pengusaha-pengusaha baik disektor pertanian maupun industri  , thd ekspansi produk-produk Cina .

•      Atas hal tersebut di atas , banyak kalangan menyalahkan pemerintah , yg di anggap kurang serius dalam meningkatkan daya saing perekonomian Indonesia , dimana kebijakan-kebijakan pemerintah dianggap tdk kondusif , dan kurang berpihak kpd pengusaha dalam negeri .

•      Kebijakan –kebijakan yg di anggap kurang kondisif dlm mendukung daya saing perekonomian  seperti antara lain penyediaan infra struktur , pelayanan publik , pendidikan , kesehatan , peraturan –peraturan , dibidang ekonomi yg mengarah kpd efisiensi dan produktivitas , yg pada akhirnya membangun daya saing .

DAYA SAING PEREKONOMIAN INDONESIA

•      Daya saing adalah suatu konsep dalam  ekonomi , yang merujuk kepada komitmen terhadap persaingan pasar , antara produk  - produk yg dihasilkan perusahaan –perusahaan dgn sasaran keberhasilan dlm persaingan internasional .

•      Kekuatan daya saing suatu negara ( bangsa ) , ditentukan oleh kekuatan pondasinya  yg terdiri dari sejumlah pilar , yaitu (1) pilar daya saing SDA , (2) pilar  daya saing perusahaan  , (3) pilar daya saing inovator , kreator , inventor , (4) pilar daya saing pemerintah , (5) pilar daya saing masyarakat

PILAR DAYA SAING SUMBER DAYA ALAM ( SDA )

•      1. Secara fisik alam Indonesia memiliki daratan dan lautan yg cukup luas , dgn kandungan  yg potensial  .

•      2. Iklim yg  mendukung , krn hanya dua musim

•      3. Posisi geografi yg di anggap cukup strategi , mengingat  pd posisi alur perdagangan internasional .

PILAR DAYA SAING PERUSAHAAN

•      Perusahaan merupakan pemain terdepan dalam kancah daya saing , krn daya saing pada hakekatnya sangat ditentukan oleh daya saing masing-masing perusahaan , yaitu  :

•      1. daya saing pengusahanya

•      2. daya saing tenaga kerjanya

•      3. daya saing in-put lainnya  ( finansial , bahan baku , kualitas , kontinuitas  , distribusi , dll)

PILAR DAYA SAING INOVATOR /INVENTOR

•      Daya saing suatu negara tdk lepas dari kemampuan inovasi , kreativitas , keuletan , kehandalan , maka pemerintah seyogyanya  mengembangkan :

•      1. riset-riset yg unggul , dgn visi yg kuat di Univesitas  ( contoh Jepang , Amerika , German , Korea Selatan , )

•      2. mengembangkan lembaga-lembaga riset seperti lembaga penelitian dan pengembangan  (litbang)

•      3. pengadaan infra struktur  riset yg memungkinkan lahir inovasi-inovasi .

PILAR DAYA SAING PEMERINTAH

•      Pada dasarnya pemerintah hanya mengeluarkan kebijakan –kebijakan , membangun infra struktur , pendidikan , namun pemerintah harus serius juga dalam  membina pengusaha agar memiliki daya saing kuat  seperti :

•      1. kebijakan insentif  , ( Contoh Cina )

•      2. pejabat yg memahami dunia usaha ( pro bisnis)

•      3. bunga bank yg pro bisnis .

•      4. pembangunan pelabuhan-pelabuhan di wilayah potensial .

•      5. lembaga pelatihan tenaga profesional tingkat global

PILAR DAYA SAING MASYARAKAT

•      Indikator suatu masyarakat memiliki daya saing yg kuat , adalah  :

•      1. tingkat kecerdasan yg didukung latar belakang pendidikan yg memadai .

•      2. memiliki budaya disiplin yg kuat .

•      3.memilki komitmen atas ketaatan dan kepatuhan thd ketentuan –ketentuan .

•      4.memiliki keseriusan dalam beraktivitas .

INDIKATOR UTAMA DAYA SAING PRODUK

•      1. Pangsa pasar per tahun …..% dr jumlah ekspor cenderung meningkat ( bertahan)

•      2. laju pertumbuhan ekspor per tahun …..%

•      3.pangsa pasar per tahun …..%

•      4. harga produk relatif kuat

•      5. diversifikasi produk

•      6. diversifikasi pasar

•      7.sertifikasi lingkungan hidup ( ISO 14000 )

•      8. ISO 9000

•      9. kepuasan konsumen

INDIKATOR UTAMA DAYA SAING PERUSAHAAN

•      1. Pertumbuhan volume out-put

•      2. Pangsa PDB …..%

•      3. Pangsa pasar …..%

•      4. Turnover

•      5. Profit

•      6. Tingkat pendidikan pekerja dan pengusaha

•      7. Pengeluaran riset dan pengembangan

•      8. Paten yg dimiliki , dan standarisasi produk

•      9.Produktivitas dan efisiensi

•      10. Jumlah pengeluaran biaya promosi

•      11. Jaringan kerja dgn pihak global .

DAYA SAING PEREKONOMIAN INDONESIA MENURUT WORLD ECONOMIC FORUM ( GENEVA SWISS)

•      Lembaga Pusat Studi Industri , UKM , Persaingan Usaha , kerja sama dgn lembaga peringkat daya saing global ( kantor pusat di Geneva Swiss ) yaitu World Economic  Forum  ( WEF ) melakukan survei ke 150 perusahaan ( kecil , menengah , besar ) di semua sektor .

•      Surveinya disebut opinion survei , artinya opini dr pengusaha dan CEO , mengenai berbagai aspek penting  yg menetukan daya saing  negara .

•      Daya saing yg dimaksud WEF  adalah daya saing negara dalam aspek ekonomi , apabila daya saing ekonomi suatu negara tinggi , maka akan berpengaruh tinggi terhadap daya saing produk dr negara itu .

•      Daya saing negara mencakup tingkat suku bunga , nilai tukar , produktivitas , keterlibatan ditingkat global , devisa , yg akan berpengaruh signifikan terhadap daya saing produk .

POSISI DAYA SAING PEREKONOMIAN INDONESIA DI ASEAN

•      1. Dalam tahap FAD , Kamboja , Filipina , Vietnam , Brunei ,

•      2. Indonesia masih dlm transisi dari tahap FAD ke tahap  EFD

•      3. Dalam tahap EFD  , Malaysia , Thailand

•      4. Dalam tahap ID , Singapura .

KENDALA YG DI HADAPI DLM UPAYA MENINGKATKAN DAYA SAING PEREKONOMIAN INDONESIA

•      1. Kendala infrastruktur  , dari penelitian WEF I ndonesia berada pd posisi tingkat  dunia di peringkat 84  . ( keadaan jalan raya , jalan kereta api , pelabuhan , pasokan listrik , telepon , bandara , )

•      2.Iklim berusaha , pada peringkat  123, di tingkat dunia  , (  peraturan mata uang , tarif pajak , kriminal , etos kerja , peraturan pekerja , tenaga terdidik , regulasi perpajakan , ketidak stabilan pemerintah , inflasi , akses finasial , korupsi , birokrasi yg tdk efisien  )

•      3. Teknologi   , pada peringkat 139 di tingkat dunia (  keterswediaan teknologi baru , penyerapan teknologi baru di perusahaan , peran PMA dlm peralihan teknologi , pendaftaran broadband internet , internet bandwidth )

•      4. Inovasi , pada peringkat 139 di tingkat dunia ( kapasitas utk inovasi , kualitas dr lembaga R&D , anggaran utk R&D , kerja sama perusahaan dgn perguruan tinggi  dlm R&D , pengadaan teknologi terkini  utk produk , ketersediaan ilmuwan dan engenier , pemamfaatan paten )

•      5 . SDM , pada peringkat 139  di tingkat dunia , ( mengikuti pendidikan sekunder , mengikuti pendidikan tersier , kulalitas sistem pendidikan , kualitas pendididkan matamatik dan sains , kualitas pendidikan manajemen , akses internet di sekolah , ketersediaan jasa pelatihan &penelitian , ketersediaan pelatih keakhlian )

Tweet