GOOD CORPORATE GOVERNANCE (G C G ) DENGAN MANAJEMEN KOPERASI

GOOD CORPORATE GOVERNANCE (G C G ) DENGAN MANAJEMEN KOPERASI

PENERAPAN  GCG DALAM KOPERASI

•      Sejak awal abad 21 , secara global , telah mulai menerapkan GCG ,  di setiap Badan Usaha Negara , Pemerintah , Bank , Perusahaan Swasta .

•      Konsep GCG juga tdk terkecuali diterapkan dlm mengelola koperasi – koperasi , yg di pelopori oleh koperasi di negara maju .

•      GCG dlm bahasa Indonesia , biasa diartikan Tata Kelola Organisasi yg baik .

•      Penerapan konsep GCG  penting dilakukan oleh perusahaan , koperasi , pemerintah .

•      Dewasa ini di Indonesia GCG , diberlakukan oleh perusahaan besar , BUMN , Instansi pemerintah , namun koperasi masih sebagian kecil  .

PENGERTIAN –PENGERTIAN GCG

•      GCG memiliki beberapa pengertian , ada 4 pengertian yg dpt dijadikan rujukan  :

•      1. menurut Bank Dunia .

•      2. menurut OECD ( Organization cooperation and development )

•      3. menurut CEPS ( Center for european policy )

•      4. menurut ADB ( Asian development Bank )

GCG VERSI BANK DUNIA

•      Adalah aturan standar dan organisasi di bidang ekonomi , yg mengatur perilaku pemilik perusahaan , direktur , dan manajer .

•      GCG di jabarkan secara rinci dlm tugas dan wewenang serta tanggung jawab kpd investor , pemegang saham , kreditur .

•      Tujuan utama dr GCG , adalah utk menciptakan sebuah sistem pengendalian dan keseimbangan ( check and balance ) ,

•      Yaitu utk mencegah penyalah gunaan dr dr sumber daya perusahaan , pemerintah , koperasi , dlm upaya mendorong terjadinya pertumbuhan .

GCG VERSI OECD

•      Adalah sebagai sistem dimana suatu entitas bisnis diatur dan dikontrol .

•      Diartikan bahwa GCG merupakan serangkaian tata hubungan antara pengurus perusahaan , komisaris , pemegang saham , dan stakholder.

•      Definisi OECD , meletakan GCG ditempat yg strategis sbg acuan (landasan kerja ) dlm organisasi .

•      Jadi menurut OECD ,  bahwa GCG hrs memberi insentif kpd seluruh stakholder , shg tujuan usaha tercapai .

•      GCG juga hrs membangun sistem pengawasan yg efektif . Shg mampu mendorong manajemen menggunakan Sumber daya lebih efisien .

GCG VERSI CEPS

•      Adalah merupakan seluruh sistem yg di bentuk mulai dr hak ( right ) , proses , pengendalian , baik yg ada dlm organisasi maupun yg ada diluar organisasi .

•      Hak yg dimaksud adalah hak seluruh stakholder , yaitu hak berbagai kekuatan yg di miliki stakholder yg di miliki individual utk mempengaruhi manajemen .

•      Proses maksudnya merupakan mekanisme dr hak-hak  stakholder .

•      Pengendalian artinya merupakan mekenisme yg memungkinkan stakholder menerima informasi yg di perhatikan oleh manajemen dlm menjalankan usahanya.

GCG VERSI  ADB

•      Adalah bahwa GCG mengandung 4 nilai utama yaitu , :

•       (1)  accountability ,

•       (2)  transparency ,

•       (3) predictability ,

•       (4) participation .

KESIMPULAN DR 4 DEFINISI GCG

•      Dari  4 definisi , dpt disimpulkan bahwa GCG :

•      1. Merupakan struktur yg mengatur pola hubungan yg harmonis dewan komisaris , direksi , pemegang saham , stakholder lainnya.

•      2. Suatu sistem pengecekan dan perimbangan kewenangan atas pengendalian organisasi yg dpt membatasi munculnya pengelolaan yg salah dan penyalah gunaan aset .

•      3. Suatu proses yg transparan atas penentuan tujuan organisasi , pencapaian kinerja dan pengukuran keberhasilan .

PRINSIP-PRINSIP GCG

•      Menurut Komite Nasional Kebijakan  Governance , ada lima prinsip dlm GCG , ke 5 prinsip tsb tepat utk di terapkan dlm koperasi .

•      Konsep GCG , sangat relevan dgn konsep pengembangan koperasi yg mengarah koperasi yg mejalankan manajemen modern .

•      Krn koperasi yg modern , hrs memiliki prinsip tata kelola ( good gevernance) dlm mmanajemen .

•      Ke 5 prinsip GCG  antara lain  (1) Akuntabilitas   (2) Pertanggung jawaban  , (3) Keterbukaan ,  (4) Kewajaran  ,  (5)  Kemandirian .

AKUNTABILITAS

•      1. Bentuk pertanggung jawababan atas pelaksanaan fungsi dan tugas –tugas sesuai wewenang yg dimiliki organ  koperasi .

•      2. Pengurus , pengawas , pembina , pengelola , anggota , penyerta modal , hrs memiliki komitmen atas perkembangan koperasi .

•      3. Akuntabilitas atas perencanaan , pelaksanaan , pengawasan atas seluruh kegiatan koperasi hrs searah dgn visi , misi , tujuan koperasi .

•      4. Akuntabilitas utk pencapaian kinerja yg berkesinambungan , profesional , dlm menjalankan tugasnya .

•      5. Kejelasan fungsi , agar pertanggung jawaban organ dlm koperasi terlaksana dgn efektif .

PERTANGGUNG JAWABAN

•      1. Tanggung jawab kpd masyarakat dan lingkungan , atas kesinambungan suatu usaha bersama dlm jangka panjang .

•      2. Tanggung jawab thd peraturan dan undang-undang , yaitu hrs taat , krn koperasi merupakan bagian dr masyarakat .

•      3. Tanggung jawab yg sama bagi seluruh organ koperasi , sesuai dgn kewenangannya .

KETERBUKAAN

•      1. Informasi kinerja koperasi , uaitu transparansi dlm melaksanakan proses kegiatan koperasi , ketepatan waktu , pembuatan keputusan , pengawasan , keadilan , standarisasi , efisiensi biaya .

•      2. Pengelolaan yg sehat , yaitu obyektivitas dlm menjalankan usaha , akses informasi , relevan dgn kepentingan anggota ,

KEWAJARAN

•      1. Melindungi kepentingan stakholder minoritas , dr penipuan , kecurangan , penyalahgunaan , kesetaraan perlakuan .

•      2. Pihak yg berkepentingan dpt terlindungi dr penyalahgunaan wewenang pengurus koperasi.

•      3. Menghindari penyalahgunaan orang koperasi sendiri , agar senantiasa memperhatian azas kebersamaan dan kesetaraan .

KEMANDIRIAN

•      1. Bebas dr tekanan luar , yg tdk sesuai dgn mekanisme koperasi .

•      2. Apapun yg diputuskan koperasi , hrs merupakan keyakinan stakholder koperasi , bukan atas pengaruh dr luar koperasi .

•      3. Bebas dr dominasi pihak luar , hrs independen , tdk boleh menerima intervensi pihak luar .

ACUAN PRAKTIS  IMPLEMENTASI  GCG DLM KOPERASI 

•      Acuan praktis  implementasi GCG dlm koperasi , bisa mencontoh yg dilakukan oleh perusahaan –perusahaan yg telah berhasil menerapkan GCG .

•      Acuan praktis GCG dlm koperasi terdiri dari :

•      1. acuan praktis prinsip akuntabilitas .

•      2. acuan praktis prinsip pertanggung jawaban

•      3. acuab praktis prinsip transparansi .

•      4.acuan paktis implementasi prinsip kewajaran .

•      5.acuan praktis prinsip kemandirian .

ACUAN PRAKTIS PRINSIP AKUNTABILITAS

•      1.Pahami dgn baik , mendalam visi , misi , dgn menjabarkan ke dlm target –target koperasi .

•      2. Pahami dgn spesifik mengenai tugas –tugas , tanggung jawab , shg tdk tumpang tindih .

•      3. Pahami proses pengambilan keputusan dgn seksama , sebab dlm koperasi hrs memperhatikan dgn baik aspirasi anggota , dlm rapat anggota .

•      4. Pahami proses check and balance , yaitu fungsi pengawasan menjalankan tugas , mengenai peran anggota , pengurus , pengawas , pembina .

•      5. Pahami sistem penilaian kinerja operasional dgn akurat , yaitu capaian –capaian di banding dgn target-target , serta mamfaat-mamfaat bagi tujuan koperasi .

•      6. Pahami tahapan penilaian dgn menggunakan (1)  apa yg akan di eveluasi  , (2)  desain evaluasi , (3) pengumpulan data ,  (4)  analisa data  , (5)  pelaporan penilaian ,  (6)  tindak lanjuti hasil penilaian .

ACUAN PRAKTIS PRINSIP PERTANGGUNG JAWABAN

•      1. Pahami seluruh peraturan yg berlaku , krn peraturan sangat esensial dlm tata kelola koperasi

•      2. Pahami tata nilai yg dianut , yaitu kebiasaan yg di jalankan oleh seluruh komponen koperasi , dgn berlandaskan kekeluargaan .

•      3. Kebrsamaan , semangat gotong royong dlm koperasi hrs di tumbuhkembangkan , agar selain sejahtera juga membangun suasana yg kondusif

ACUAN  PENGAMBILAN KEPUTUSAN

•      1. Proses pengambilan keputusan hrs dpt dimonitor dan di kritisi olrh rapat anggota .

•      2. Ada 3 tahapan dlm pengambilan keputusan yg bisa diterapkan koperasi :

•      (A) jenis keputusan , terdiri 2 jenis keputusan yaitu (a)  keputusan terstruktur (keputusan yg hrs ada peraturan jelas & dpt didelegasikan  ) ,  (b) keputusan yg tdk terstruktur ( tdk dpt didelegasikan  & hrs kuat intuisinya)  . 

•      (B) Keterampilan pengambilan keputusan , hrs memiliki nilai  intelejensi , kapasitas , kapabilitas, rasa tanggung jawab , dr  nilai tsb , maka ada  (1) tipe ketergantungan ( kurang tegas , pendirian lemah , masalh tdk dikuasai , shg perlu bantuan ) ,   (2)  tipe tabungan , ( banyak ide , disampaikannya pd saat yg tepat) ,  ( 3) tipe pemasaran ( mempublikasikan ide kpd yg lain , agar simpati)   ,  (4) tipe produktif ( memiliki kemampuan , pengetahuan , kompetensi , inisiatif , kreatif , bekerja sama , )

ACUAN PRAKTIS PRINSIP TRANSPARANSI

•      1.Keputusan  Pengangkatan pengelola , berdasarkan rapat anggota ,

•      2. Hak anggota memperoleh informasi keuangan terbuka .

•      3.Keterbuakaan thd transaksi penting .

•      4. Pengawas berwenang meneliti barbagai catatan penting , namun tetap hrs menjaga kerahasiaan .

•      5. Menjamin mengungkapan setiap masalah baik keuangan maupun non keuangan , kinerja .

ACUAN IMPLEMENTASI PRINSIP KEWAJARAN

•      1. Pengelola hrs memiliki komitmen atas peraturan .

•      2. Perlakuan yg setara , adil , kpd seluruh pemegang kepentingan .

•      3. Pengembangan team work , kompak dlm tata kelola .

ACUAN IMPLEMENTASI PRINSIP KEMANDIRIAN

•      1. S etiap keputusan hrs bebas dr kepentingan yg merugikan koperasi .

•      2. Bebas benturan kepentingan , pengaruh , tekanan dr manapun.

•      3. Proses pengambilan keputusan yg obyektif ,  shg mempresentasikan kepentingan para anggota .

LANGKAH-LANGKAH GCG DLM KOPERASI

•      1. Menyelaraskan tujuan koperasi dgn spirit koperasi , bahwa tujuan koperasi benar-benar utk mensejahterakan anggota .

•      2.Melakukan perbaikan yg terus menerus secara komprehensif , menengenai profesionalisme , efektif , efisien .

•      3. Melakukan pembenahan kondisi internal koperasi , praktek-praktek  penyimpangan , pemamfaatan kepentingan pribadi .praktek KKN ,

Tweet